Sabtu, 29 Desember 2012

Konflik akibat kurangnya komunikasi dalam perusahaan dan cara penyelesainya


Konflik akibat kurangnya komunikasi dalam perusahaan dan cara penyelesainya
Didalam hubungan komunikasi di suatu lingkungan kerja atau perusahaan konflik antar individu akan sering terjadi. Konflik yang sering terjadi biasanya adalah karena masalah kominikasi yang kurang baik. Sehingga cara mengatasi konflik dalam perusahaan harus benar-benar dipahami management inti dari perusahaan, untuk meminimalisir dampak yang timbul.

Permasalahan atau konflik yang terjadi antara karyawan atau karyawan dengan atasan yang terjadi karena masalah komunikasi harus di antisipasi dengan baik dan dengan system yang terstruktur. Karena jika masalah komunikasi antara atasan dan bawahan terjadi bias-bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya mogok kerja, bahkan demo.

Sehingga untuk mensiasati masalah ini biasa dilakukan dengan berbagai cara.

1. Membentuk suatu system informasi yang terstruktur, agar tidak terjadi kesalahan dalam komunikasi. Misalnya, dengan membuat papan pengumungan atau pengumuman melalui loudspeaker.

2. Buat komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan menjadi lancar dan harmonis, misalnya dengan membuat rapat rutin, karena dengan komunikasi yang dua arah dan intens akan mengurangi masalah di lapangan

3. Beri pelatihan dalam hal komunikasi kepada atasan dan karyawan, pelatihan akan memberikan pengetahuan dan ilmu baru bagi setiap individu dalam organisasi dan meminimalkan masalah dalam hal komunikasi

Biasanya masalah timbul karena lingkungan yang kurang kondusif di suatu perusahaan. Misalnya, kondisi cahaya yang kurang, atau sirkulasi yang kurang baik, dan temperature ruangan yang tinggi sangat mungkin untuk meningkatkan emosi seseorang, jadi kondisi dari lingkungan juga harus di perhatikan,tapi yang sangat penting yaitu adalah saling kominikasi dan kerja sama antara bawahan dan atasan dengan baik agar tujuan dari perusahaan tersebut dapat segera tercapai hubungan yang terbina dengan baik antara atasan dan bawahan pastilah akan menghasilkan sesuatu yang baik pula untuk itulah KOMUNIKASI DAN KERJA SAMA sangat di perlukan dalam berorganisasi baik itu organisasi seperti perusahaan atau pun organisasi di lingkungan masyarakat sekitar kita.

PENTINGNYA KOMUNIKASI DALAM PERUSAHAAN


PENTINGNYA KOMUNIKASI DALAM PERUSAHAAN

Komunikasi berasal dari bahasa latin “communis” atau ‘common” dalam Bahasa Inggris yang berarti sama. Berkomunikasi berarti kita berusaha untuk mencapai kesamaan makna, “commonness”. Atau dengan ungkapan yang lain, melalui komunikasi kita mencoba berbagi informasi, gagasan atau sikap kita dengan partisipan lainnya. Kendala utama dalam berkomunikasi adalah seringkali kita mempunyai makna yang berbeda terhadap lambang yang sama.
Sebagai makhluk sosial , di dalam kehidupannya sehari – hari , manusia harus melakukan komunikasi dan interaksi dengan orang lain . Dalam komunikasi , manusia membutuhkan orang lain atau suatu kelompok untuk melakukan interaksi . Hal ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengan sesame kelompok dan masyarakat . Di dalam organisasi atau perusahaan tersebut biasanya selalu terdapat bentuk kepemimpinan yang merupakan masalah penting untuk kelangsungan berjalannya suatu organisasi atau perusahaan , yang terdiri dari pimpinan dan karyawan atau anggota.
Perusahaan adalah suatu unit usaha yang mempunyai salah satu tujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu kerja sama antara pihak manajemen dan karyawan. Karyawan adalah tulang punggung dari perusahaan yang akan melakukan berbagai kegiatan dalam menjalankan perusahaan. Kegiatan itu diantaranya adalah kegiatan produksi. Semakin banyak pengalaman dan keterampilan yang didapat oleh karyawan pada bagian ini, maka produk yang dihasilkan dari suatu perusahaan semakin berkualitas.
Sedangkan manajemen adalah sekumpulan orang yang melakukan kegiatan planning, organizing, leading dan controlling. Manajemen mempunyai tanggung jawab tertinggi atas berbagai pengambilan keputusan yang berkaitan dengan bidang yang dibawahi.
Dari dua elemen tersebut yaitu, karyawan dan manajemen merupakan satu kesatuan yang saling membutuhkan. Manajemen yang baik adalah manajemen yang dapat berkomunikasi dengan karyawan secara tepat. Banyak study mengenai berbagai pendekatan yang dapat dilakukan manajemen kepada karyawan, baik pendekatan formal maupun informal. Outbond atau melakukan wisata bersama merupakan salah satu cara mengetahui karakter masing-masing individu. Dengan diketahui karakter tersebut akan mempermudah manajemen dalam mendekati karyawannya.
Hubungan yang baik antara karyawan dan manajemen pun juga menghasilkan banyak manfaat. Ide-ide baru dari karyawan mengenai solusi dari masalah yang terjadi di perusahaan akan mudah terselesaikan. Produktivitas pun juga meningkat karena karyawan dengan suka rela memberikan tenaga dan pikiran pada perusahaan.
. Di antara kedua belah pihak harus terjalin two way communications atau komunikasi dua arah atau komunikasi timbal balik . Untuk itu , diperlukan kerja sama untuk yang diharapkan untuk mencapai cita – cita , baik cita – cita pribadi atau organisasi / perusahaan , untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan yang diinginkan . Komunikasi dan Interaksi yang terjadi merupakan suatu proses adanya suatu keinginan masing – masing individu untuk memperoleh hasil yang nyata dan dapat memberikan manfaat untuk kelanjutan hidup mereka .
Bila sasaran komunikasi dapat diterapkan di dalam suatu organisasi atau perusahaan , maka sasaran yang dituju pun akan beraneka ragam tetapi tujuan utamanya tentulah untuk mempersatukan individu – individu yang tergabung di dalam organisasi atau perusahaan tersebut . Berdasarkan sifat komunikasi dan jumlah komunikasi , komunikasi dapat digolongkan ke dalam tiga kategori:


1. Komunikasi Antar Pribadi
Komunikasi ini penerapannya antara pribadi/individu dalam usaha menyampaikan informasi yang dimaksudkan untuk mencapai kesamaan pengertian, sehingga dengan demikian dapat tercapai keinginan bersama.

2. Komunikasi Kelompok
Pada prinsipnya dalam melakukan suatu komunikasi yang ditekankan adalah faktor kelompok, sehingga komunikasi menjadi lebih luas. Dalam usaha menyampaikan informasi, komunikasi dalam kelompok tidak seperti komunikasi antar pribadi.

3. Komunikasi Massa
Komunikasi massa dilakukan dengan melalui alat, yaitu media massa yang meliputi cetak dan elektronik.
Dengan landasan konsep-konsep komunikasi sebagaimana yang telah diuraikan, maka kita dapat memberi batasan tentang komunikasi dalam organisasi atau perusahaan secara sederhana, yaitu komunikasi antarmanusia (human communication) yang terjadi dalam kontek organisasi atau perusahaan . Atau dengan meminjam definisi dari Goldhaber, komunikasi organisasi diberi batasan sebagai arus pesan dalam suatu jaringan yang sifat hubungannya saling bergabung satu sama lain (the flow of messages within a network of interdependent relationships). Masing-masing arus komunikasi tersebut mempunyai perbedaan fungsi yang sangat tegas. Berikut adalah pengertian dan fungsinya :

1. Downward Communications
            Downward Communications adalah komunikasi yang berlangsung ketika orang-orang yang berada pada tataran manajemen mengirimkan pesan kepada bawahannya. Fungsi arus komunikasi dari atas ke bawah ini adalah:
 Pemberian atau penyimpanan instruksi kerja (job instruction)
Ø
 Penjelasan dari pimpinan tentang mengapa suatu tugas perlu untuk dilaksanakan (job retionnale)
Ø
 Penyampaian informasi mengenai peraturan-peraturan yang berlaku (procedures and practices)
Ø
 Pemberian motivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih baik.
Ø


2. Upward Communication
            Upward Communication adalah komunikasi yang terjadi ketika bawahan (subordinate) mengirim pesan kepada atasannya. Fungsi arus komunikasi dari bawah ke atas ini adalah:
 1. Penyampaian informai tentang pekerjaan pekerjaan ataupun tugas yang sudah dilaksanakan
Ø
 2. Penyampaian informasi tentang persoalan-persoalan pekerjaan ataupun tugas yang tidak dapat diselesaikan oleh bawahan
Ø
 3.  Penyampaian saran-saran perbaikan dari bawahan
Ø
 4. Penyampaian keluhan dari bawahan tentang dirinya sendiri maupun pekerjaannya.
Ø

3. Horizontal Communication
            Horizontal Communication adalah tindak komunikasi ini berlangsung di antara para karyawan ataupun bagian yang memiliki kedudukan yang setara. Fungsi arus komunikasi horisontal ini adalah:
 1. Memperbaiki koordinasi tugas
Ø
 2. Upaya pemecahan masalah
Ø
 3. Saling berbagi informasi
Ø
 4. Upaya pemecahan konflik
Ø
 5. Membina hubungan melalui kegiatan bersama.
Ø

Proses Komunikasi
            Proses komunikasi diawali oleh sumber (source) baik individu ataupun kelompok yang berusaha berkomunikasi dengan individu atau kelompok lain, sebagai berikut:
1. Langkah pertama
yang dilakukan sumber adalah ideation yaitu penciptaan satu gagasan atau pemilihan seperangkat informasi untuk dikomunikasikan. Ideation ini merupakan landasan bagi suatu pesan yang akan disampaikan.

2. Langkah kedua
 dalam penciptaan suatu pesan adalah encoding, yaitu sumber menerjemahkan informasi atau gagasan dalam wujud kata-kaya, tanda-tanda atau lambang-lambang yang disengaja untuk menyampaikan informasi dan diharapkan mempunyai efek terhadap orang lain. Pesan atau message adalah alat-alat di mana sumber mengekspresikan gagasannya dalam bentuk bahasa lisan, bahasa tulisan ataupun perilaku nonverbal seperti bahasa isyarat, ekspresi wajah atau gambar-gambar.

3. Langkah ketiga
dalam proses komunikasi adalah penyampaian pesan yang telah disandi (encode). Sumber menyampaikan pesan kepada penerima dengan cara berbicara, menulis, menggambar ataupun melalui suatu tindakan tertentu. Pada langkah ketiga ini, kita mengenal istilah channel atau saluran, yaitu alat-alat untuk menyampaikan suatu pesan. Saluran untuk komunikasi lisan adalah komunikasi tatap muka, radio dan telepon. Sedangkan saluran untuk komunikasi tertulis meliputi setiap materi yang tertulis ataupun sebuah media yang dapat mereproduksi kata-kata tertulis seperti: televisi, kaset, video atau OHP (overheadprojector). Sumber berusaha untuk mebebaskan saluran komunikasi dari gangguan ataupun hambatan, sehingga pesan dapat sampai kepada penerima seperti yang dikehendaki.

4. Langkah keempat
perhatian dialihkan kepada penerima pesan. Jika pesan itu bersifat lisan, maka penerima perlu menjadi seorang pendengar yang baik, karena jika penerima tidak mendengar, pesan tersebut akan hilang. Dalam proses ini, penerima melakukan decoding, yaitu memberikan penafsiran interpretasi terhadap pesan yang disampaikan kepadanya. Pemahaman (understanding) merupakan kunci untuk melakukan decoding dan hanya terjadi dalam pikiran penerima. Akhirnya penerimalah yang akan menentukan bagaimana memahami suatu pesan dan bagaimana pula memberikan respons terhadap pesan tersebut.

5. Proses terakhir
dalam proses komunikasi adalah feedback atau umpan balik yang memungkinkan sumber mempertimbangkan kembali pesan yang telah disampaikannya kepada penerima. Respons atau umpan balik dari penerima terhadap pesan yang disampaikan sumber dapat berwujud kata-kata ataupun tindakan-tindakan tertentu. Penerima bisa mengabaikan pesan tersebut ataupun menyimpannya. Umpan balik inilah yang dapat dijadikan landasan untuk mengevaluasi efektivitas komunikasi.
Di dalam suatu organisasi atau perusahaan , sangat diperlukan komunikasi yang efektif demi kelancaran berjalannya kegiatan organisasi perusahaan . Yang dimaksud dengan komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang efektif dan tepat sasaran . Dalam komunikasi tersebut , efektifitas komunikasi diukur dari adanya keterbukaan antara pihak yang melakukan komunikasi , saling mendukung antara pihak yang melakukan komunikasi , bersikap positif , saling memahami antara pihak yang saling melakukan komunikasi , kesetaraan antara pihak yang melakukan komunikasi .
Pada zaman modern seperti sekarang , banyak organisasi atau perusahaan yang menggunakan media elektronik misalnya FAX , Phone , SMS , MMS , Internet , Email , Tele-Conference , Video Conference , dll sebagai media untuk berkomunikasi . Dengan menggunakan media elektronik tersebut , dampak positifnya , kegiatan komunikasi bisa berjalan lebih mudah , efektif dan efisien . Dampak negatifnya , bisa menyebabkan melimpahnya informasi dan berkurangnya kesempatan untuk berkomunikasi kontak muka . Jadi melakukan komunikasi dengan menggunakan media elektronik tidak selalu mendapatkan dampak positifnya , tetapi juga ada dampak negatifnya .

Kamis, 27 Desember 2012

Naskah Tugas Film

CEWEK CEWEK BADUNG
Saat berangkat sekolah,di parkiran 3 cewek-cewek badung yang diantaranya adalah Key,Cecile,Donna sedang ngobrol di parkiran .
SCENE : 1
Key      : Eh,semalem gue jalan sama om om blok sebelah loh,. !!
Cecile            :Hah,.?? Serius loeh ?? laku berapa ??
Donna :Alaaah,.!! Paling laku 200rb looeh,.!!
Key      :Ihh,.!! Enak ajh om-om blok sebelah pejabat tau’,.!!
Cecile             :Kelas yuuk !!
          Di gerbang mereka menyapa pak satpam dengan centil,. !!
Key,Cecile,Donna  : Pagi paak ??
Pak Satpam   :Pagi juga !!
     (Tiba-tiba bella murid baru lewat,tertabrak oleh key )
Bella    :Ma’af kak,.??
Key      :Ma’af-ma’af,kalau jalan tuh pakek mata !!
Cecile :Embeer,. !!
Bella  :Saya kan tidak tau kak,.!!
Key    :Dandanan gw udah terlanjur kusut nih,. !!
Bella  :Sekali lg saya minta ma’af kak,.!!
Cecile :Eh cupu,.!! Loe gak tau ya kita siapa ??
Bella  :Ma’af kak,saya tidak tau,.!
Donna :Dasa Cupu !! nak mana sih loeh kampungan banget ,.!!
               (Bella pun meninggalkan mereka)
Cecile :Gila tu cupu !! maen pergi aja tuh,. !!
Key    :Ya udah biarin aj,ntar kalau ketemu lg kita kasih pelajaran,.!!
Donna:Btw,.cemone guys,. Lets go to class,.!!
SCENE : 2
Bella gak tau dimana ruang kelasny,tiba-tiba ezza datang,cwo populer di skolahnya,. Bella bertanya pada ezza,.!!
Bella  :Ma’af kak ? ruang X MM 1 dimana ya ??
Ezza   :Ooo,.!! Di situ kan ad tangga,truz km naik,mentok truz belok
              Kanan,itu kelas X MM 1.
Bella  :Ooo,.!! Makasih ya kak,.!!
            (Bella meninggalkan Ezza,dan menuju kelas yg dimaksud)
SCENE : 3
Dikelas,cewek-cewek badung ramai sendiri bersama teman-temaya,tiba-tiba guru datang ke kelas mereka,.!!
Guru  :Hmmb,.!! Mohon perhatianya,.!!
Ketua  :Heiii,.!! Semuanya daaamm,.!!
Guru  :Ibu’ akan mmperkenalkan siswa baru,dari smk 2 malang,.!! Bella
             silahkan masuk !!
            (kemudian Bella masuk,ternyata dia satu kelas dengan cewek-cewek itu)
Cecile  :Eh guys,itukan si cupu yg tadi pagi,.!!
Donna:Iya ya,.!!
Key    :Liat aj pembalasanku,.!!
Guru  :silahkan perkenalkan dirimu kepada teman mu,.!!
Bella  :Perkenalkan,nama saya BELLA CAROLINE,kalian bisa panggil saya            Bella,saya pindahan dari smk 2 malang.
Rino   :Eeh,.!! Kacamata loh ada yang lebih gedhe gak ,.??
Donna:Kacamata nemu’ di mana tuuh ??
Key    :Hellooo,.?? Ini tahun 2011 kaleee’,.!!
All       :Hahahaha,.!!
Guru  :Sudah diam !! Bella,silahkan duduk di sebelah rino,.!!
Dan kita mulai pelajaranya,.!!
Key    :aaaach ,.!! Boring gw,.!
Donna:Cabuut yuuk !!
Cecile  :Okhey,.!! Tapi gimana caranya,.!!
Key    :Gampaaang,.!!
(mereka sedang asik dengan hp ny masing-masing)
Guru  :Knp dri td saya perhatiin,kalian sibuk sendiri ?
ap kalian tidak suka dgn pljaran saya ??
Key    :kalau iya emang knp ? masalah buat loeh ?
Donna:kita sekolah disini juga bayar,suka-suka donk !!
Guru  :Ooo,. !! begitu,jd silahkan kalian keluar saja,krna saya tidak mau
klas saya terganggu krna ulah kalian,.!!
Cecile:Okey,.!! Fine,.!!!
(Mereka keluar kelas )
SCENE : 4
            (Saat istirahat,tidak sengaja Bella menabrak Ezza)
Bella  :Ma’af ya kak,.!! (mengambil bukunya yang jatuh)
Ezza   :iya ,. !! gpp kok,.!! (membantu bela mengambil buku )
Bella  :makasih ya kak udah bantu,.!!
Ezaa   :iya sama-sama ,.!!
SCENE : 5
Saat istirahat,cewek-ceek badung itu mulai jail lagi kepada bella,karena udah deketin ezza,.!!
            ( break kedua mereka lihat si cupu lewat )
Cecile  :eh itu si cupu !!
Key    :kita ikutin yuk !!
Donna+cecile : yuuk,.!!
SCENE : 5
            (bella pergi ke kamar mandi di buntut tin sama cewek-cewek itu)
Key    :kita tungguin si cupu disini,smpek dy keluar,.!!
Donna :Siipp,.!!
            (tiba-tiba si cupu keluat)
Donna :eeeeeeeeh,.!! Tuh si cupu’ udah keluar,>!!
Cecile  :Ech maksudt loh apa’an deketin kak ezzakapten basket sekolah kita,.!!
(sambil mendorong pundak bella )
Bella  :Mkaudt kalian ap ?
Key    :Td loe pura-pura ketbrakan di depan kak ezza,.!!
Cecile  :Ngaku aj deh loe,gak usah macem-macem loe disini,.!!
Bella  :aku gak ngerti maksudt kalian ap ?
Key    :gak usah belaga’ polos deh loe,.!! (menjambak rambut bella)
Bella  :aa,.!! Ampuuuuun kak,sakiiit,.!!
Cecile :sekali lg gw tegasin,gak usah macem-macem deh loe sama kita !!
Donna :Kak Ezza tuh milik kita,.!!(menarik dasi bella )
Key    :udh guys,biarin aj,ntar kita kasih pljaran lg klw dy brani brtngkah lg,.!!
Donna :cabuuuut,.!! (meninggalkan bella )
SCENE : 6
            (Ditanggaa cewek-cewek itu ngobrol tiba-tiba si bella lewat,.!)
Bella  :Pgi kak ??
Cecile :Eeh,liat tuh cupu,awas aj kalw dia berani bikin ulah lg ?
Donna:Bener tuh sil !!
Key    :iya,brani-braninya dia lewat sini pakek nyapa-nyapa lg,.!!
Donna:iya ya,besar juga nyalinya,.!!
Cecile  :mungkin kurang kaliya pelajaran dari kita,.!!
Key    :kita kerjain lg yuuk ,.!!
Donna + Cecile : yuuuk,.!!

SCENE : 7
Saat cewek-cewek badung itu lewat tidak sengaja si cupu menabrak cecile
Key    :eeeeeeeh,.!! Kalau jalan tuh pakek mata,.!!
Cecile :Eh,tp rambut loe bagus jg,tp lebih bagus lg klau rambut loe di acak-acak
(sambil mengacak-ngacak Rmbut bella )
Key    :y udh kita tinggalin aj,!!
Cecile :y udh yuuk lgian udh bel jg,.!!


SCENE : 8
Dikelas cewek-cewek itu bikin ulah lagi,bella ngeliatin mereka
Key    :eh,cupu ngapain loe ngeliatin kita-kita ?
Donna :sirik kali,.!!
Cecile  :masih punya muka loe ngeliatin kita ,.!
Bella  :ma’af saya tidak bermaksudt ngeliatin kalian,.!!
Key    :gak usah belga polos deh loe,.!!
            (tiba-tiba gurunya datang)
Cecile :sudah,ada gurunya tuh.!!
Key    :awas loe urusan kita belomb selesai !!
Bella  : (menunduk)
Guru  : pagi anak-anak ??
Murid           :pagi paaaaaaaak,.!!
Guru  :hari ini kita ulangan
Key    :kemarin kand udh ulangan,knp ulangan lg,.!!
Guru  :jd gini anak-anak. Nilai yang kemarin belm memnuhi nilai KKM,.!!
Donna:gimana sih pak,dikit-dikit ulangan,dikit-dikit ulangan,
Guru  :sudah,gak usah protez,cpat keluarkan ketras masing-masing.
            (saat ulangan berlangsung,key mencontek pada bella)
Ulangan selesai,.!!
Guru  :ulangan selesai,paling belakang ngumpulin ke depan,.!! Dan yg sudah
            boleh keluar,.!
            (di luar cewek-cewek itu berterimakasih pada bella)
Key    :eh,makasih buat contekanya tadi.
Bella  :iya
Key    :tp jangan harap loe bisa jd tmen gw
Cecile :heemb,betul itu,jgn harap urusan kita bisa slesai g7 aj
Bella  : (meninggalkan cewek-cewek badung itu)
KE ESOKAN HARINYA :
SCENE : 9
Di kelas cewek-cewek itu seperti biyasa selalu mengganggu bella,diya denger dari temenya kalu kemarin bella,diantar pulang sama ezza,.!!
key marah pada bella,.!!
Key   :heh,denger-denger,kmaren elo pulang di anterin kak ezza ya?
Bella :iya,emangnya knp ?
Key   :pakek,nanya lg,kak ezza tuh milik gw,.!!
Donna:iya tuh
Cecile :belom kapok paling
Key :awas sekali lg elo ketauan dket sama kak ezza,gw ancurin loe
          (meninggalkan bella)
SCENE : 10
Saat istirahat,bella sedang membaca buku,tiba-tiba ezza datang)
Ezza :Hai.
Bella : (menjauh) ada apa kak ?
Ezza :loh,km kok jauhin ak sih ?
Bella :nggak enak aj diliatin am orang.
Ezza :emang knp mereka ?
Bella :gpp kok,Cuma gk enak aj.
          (meninggalkan ezza)
SCENE : 11
Tiba-tiba saat berjalan bella ber papasan dengan ezza,ezza menarik tangan bella.
Ezza :ada apa dengan mu ?
Bella : (diam tak bersuara)
Ezza :di sms gk dblz,di tlvon gk diangkat.
Bella :entar aj ya kak ak kasih tau,
          (nylonong pergi)
SCENE : 12
Dikelas bella sedang membaca buku,ezza menghampirinya.
Ezza :bilang sekarang!! Ada apa dgn mu,beberapa hari ini sifat km
          aneh tau nggak,.!!
Bella :aneh gimana ?
Ezza :km selalu menjauh dariku.
Bella :emangnya knp ?
Ezza :ak pngen km gk kyak gni sm ak.
Bella : (bella diam)
Ezza :y udh klw km gk mw jwb,ak tnggu km pulang nnti,di parkiran.
(ezza menunggu bella tp bella tidak datang jg,akhirnya ezza pergi)
SCENE : 13
Di kelas cwek-cewek itu sedang beribincang-bincang,tp kali ini lain,mereka ingin minta maa’f kpd bella)
Key   :eh guys’ klw dpkir-pkir,kyaknya kita udh keterlaluan deh sama
          bella.
Cecile :ngapain ? dy aj yg keterlaluan sama kak ezza.
Donna:iya,betul kata key,kita tuh dh keterlaluan banget sama bella
          Sebaiknya kita minta ma’af aj
Key   :ayo skarang kita minta ma’af sama bella.ketimbang gw di jauhin
          Sama kak ezza,.!!
Cecile :y udh gw ikut loe ajh,.!!
          (menghampiri bella)
Key   :eeh,gw mau ngomong sebentar am loe ?
Bella :emangnya ad ap ?
Key   :qta bertiga mau minta ma’af sama elo?
Bella :gimana yaaaaaa ??
Donna:ayolah,gw mau elo jd sahabat qta,.!!
Cecile :he’eemb,.!!
Bella :ok,.!! Ak ma;afin,tp jgn di ulangin lg ya perbuatan itu,.!!
          (tiba-tiba ezza datang.!!
Cecile :eeeeeh.ad kak ezza,mw nyari key ya kak ?
Ezza :enggak,gw adperlu sama bella ?
Bella :ada ap kak ?
          (ezza menarik tangan bella dan menuju ke depan kelaz)
Ezza :hey mohon perhatianya ,.!!
ketua kelas : hei,semuanya diam,.!!
Key   :ada ap kak ?
Ezza :gw mau kasih tau kalian sesuatu (memegang tangan bella)
          Bella,mau kah kau jd pacarku ??
Siswa         :terima,.terima,terima,.!!
Bella :eemb,.!! Gimana yaaa ??
Ezza :ayolah,ak sayang sama km?
Bella :ak jg sayang sama kakak
Ezza  :jd km terima ak ?
Bella :iya ak terima,.!!
          (kemudian ezza menarik tangan bella diajak keluar kelas,di iuti teman-teman yg lain )

THE END


KELOMPOK : 3
PEMAIN :
·      BELLA  : AYU SELFI
·      EZZA   :DWI AGUNG
·      KEY      :JENIA PUJI R.
·      CECILE  :ERWIN A.T.S
·      DONA  :ELVIRA WIERDA
·      RINO   :ANGGA M.
·      PAK GURU: AGUS HAFID
·      BU GURU : ENDANG TRI
PEMBANTU UMUM :
·      ANDALIA AYU
CAMERAMEN        :
·      BRAHAM ROFALINO
·      ANGGA MARDIAN
·      ERWIN A.T.S


12 Prinsip / Syarat Animasi


12 Prinsip / Syarat Animasi

Kata “animasi” berasal dari kata “animate,” yang berarti untuk membuat obyek mati menjadi seperti hidup. Seorang Animator profesional sepertinya harus mengetahui dan memahami bagaimana sebuah animasi dibuat sedemikian rupa sehingga didapatkan hasil animasi yang menarik,dinamis,dan tidak membosankan.

Dibawah ini merupakan 12 Prinsip/Syarat Animasi agar animasi terlihat seperti nyata :


1. 
Timing (Waktu)
            Ini menentukan apakah gerakan tersebut alami atau tidak. Misalkan gerakan orang berjalan terlalu lambat, sedangkan latar belakang terlalu cepat bergerak. Atau bola yang memantul ke tanah, tetapi sebelum memantul, efek suara pantulan sudah terdengar lebih dahulu. Jadi timing ini lebih kepada sinkronisasi antara elemen-elemen animasi.
Grim Natwick, seorang animator Disney pernah berkata, “Animasi adalah tentang timing dan spacing”. Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak.
Contoh Timing: Menentukan pada detik keberapa sebuah obyek/karakter berjalan sampai ke tujuan atau berhenti.
Contoh Spacing: Menentukan kepadatan gambar (yang pada animasi akan berpengaruh pada kecepatan gerak)

 2. Ease In dan Ease Out (Percepatan dan Perlambatan)

Prinsip ini juga paling banyak digunakan dalam animasi. Ketika bola di lempar ke atas, gerakan tersebut harus semakin lambat. Dan bola jatuh akan semaking cepat. Atau ketika mobil berhenti, pemberhentian tersebut harus secara perlahan-lahan melambat, tidak bisa langsung berhenti.
Slow In dan Slow Out menegaskan bahwa setiap gerakan memiliki percepatan dan perlambatan yang berbeda-beda. Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadi cepat. Slow out terjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudian melambat. Contoh Slow In :


3. Arcs (Lengkungan)
Banyak hal tidak bergerak secara garis lurus. Bola saja dilempar tidak akan pernah lurus, pasti ada sedikit pergeseran. Jadi usahakan gerakan objek anda tidak sempurna, agak “dirusak” sedikit sehingga terlihat alami, jangan komputer banget.
Pada animasi, sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya) yang disebut Arcs. Hal ini memungkinkan mereka bergerak secara ‘smooth’dan lebih realistik, karena pergerakan mereka mengikuti suatu pola yang berbentuk lengkung (termasuk lingkaran, elips, atau parabola). Sebagai contoh, Arcs ditunjukkan pada lintasan tangan saat melempar bola dan lintasan gerak bola di udara.

4.  Follow Through and Overlapping Action (Gerakan penutup sebelum benar-benar diam)
Follow through adalah tentang bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak meskipun seseorang telah berhenti bergerak. Misalnya, rambut yang tetap bergerak sesaat setelah melompat. Overlapping action secara mudah bisa dianggap sebagai gerakan saling-silang. Maksudnya, adalah serangkaian gerakan yang saling mendahului (overlapping). Contoh : Kelinci yang melompat. Sesaat setelah melompat telinganya masih bergerak-gerak meskipun gerakan utama melompat telah dilakukan
Prinsip ini ingin menggambarkan prilaku karakter sebelum menyelesaikan suatu tindakan. Misalkan saat seseorang melempar bola, gerakan setelah melempar bola (Follow Through) tersebut adalah menunjukkan mimik muka senang karena puas telah melempar bola. Kemudian yang disebut Overlapping action adalah gerakan baju atau rambut yang bergerak akibat gerakan tersebut.
Jadi animasi bukan sekedar asal bergerak, tetapi membuatnya hidup dengan hal-hal detail seperti ini. Banyak yang sangat detail bisa menggambar karakter, tetapi banyak yang gagal dalam menganimasikan karena karakter yang digambar terlalu rumit untuk dianimasikan.

5. Secondary Action (Gerakan Pelengkap)

Ini bukanlah gerakan yang sebenarnya, misalkan saat di ruang tunggu dokter, ada tokoh utama yang sedang membaca, tetapi di latar belakang ada pemeran pendukung seperti orang merokok, sedang mengobrol atau apapun yang membuatnya terlihat alami.
Secondary action adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistik. Secondary action tidak dimaksudkan untuk menjadi ‘pusat perhatian’ sehingga mengaburkan atau mengalihkan perhatian dari gerakan utama. Kemunculannya lebih berfungsi memberikan emphasize untuk memperkuat gerakan utama.
Contoh: Ketika seseorang sedang berjalan, gerakan utamanya tentu adalah melangkahkan kaki sebagaimana berjalan seharusnya. Namun sambil berjalan ‘seorang’ figur atau karakter animasi dapat sambil mengayun-ayunkan tangannya. Gerakan mengayun-ayunkan tangan inilah yang disebut secondary action untuk gerakan berjalan

6. Squash and Strecth (Kelenturan suatu objek)
Bola yang ketika jatuh agak sedikit gepeng menunjukkan kelenturan bola tersebut. Atau ketika orang melompat dan jatuh, kakinya agak sedikit lentur.
Squash and strecth adalah upaya penambahan efek lentur (plastis) pada objek atau figur sehingga seolah-olah ‘memuai’ atau ‘menyusut’ sehingga memberikan efek gerak yang lebih hidup. Penerapan squash and stretch pada figur atau benda hidup (misal: manusia, binatang, creatures) akan memberikan ‘enhancement’ sekaligus efek dinamis terhadap gerakan/action tertentu, sementara pada benda mati (misal : gelas, meja, botol) penerapan squash and stretchakan membuat mereka (benda-benda mati tersebut) tampak atau berlaku seperti benda hidup.
Contoh ketika sebuah bola dilemparkan. Pada saat bola menyentuh tanah maka dibuat seolah-olah bola yang semula bentuknya bulat sempurna menjadi sedikit lonjong horizontal, meskipun kenyataannya keadaan bola tidak selalu demikian. Hal ini memberikan efek pergerakan yang lebih dinamis dan ‘hidup’

7. Exaggeration (Melebih-lebihkan)
Animasi bisa dilebih-lebihkan dengan musik, latar belakang atau gambar. Orang digambarkan dengan mata besar yang menunjukkan keterkejutan. Ini bisa kita lihat di film-film kartun jepang, bagaimana orang berlari tetapi ada gambar seekor elang besar sebagai latarnya untuk menunjukkan kecepatan lari orang tersebut.
Exaggeration merupakan upaya mendramatisir animasi dalam bentuk rekayasagambar yang bersifat hiperbolis. Dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat sebagai bentuk ekstrimitas ekspresi tertentu dan biasanya digunakan untuk keperluan komedik. Seringkali ditemui pada film-film animasi anak-anak (segala usia) seperti Tom & Jery, Donald Duck, Mickey Mouse, Sinchan, dsb.
Contoh : Tubuh Donald duck melayang mengikuti sumber asap saat hidung Donald cuck mencium aroma masakan/makanan lezat.

8.  Straight Ahead and Pose to Pose
Prinsip Straight-ahead mengacu kepada teknik pembuatannya, yaitu dengan teknik frame by frame, digambar satu per satu. Walt Disney yang mempunyai ratusan animator dari berbagai mancanegara menggunakan teknik ini sehingga animasi terlihat sangat halus dan detail. Bagi Anda yang mempunyai dana terbatas jangan coba-coba menggunakan teknik ini karena pengerjaannya akan lama dan butuh tenaga animator yang banyak. Ujung-ujungnya dana bisa habis sebelum film animasi selesai dikerjakan.
Pose to pose menggunakan teknik keyframe, seperti tween motion di flash. Ini cocok untuk mereka yang dananya terbatas dan butuh pengerjaan cepat. Tetapi ingat, karakter yang dibuat jangan terlalu detail dan rumit karena akan menyulitkan pengerjaan animasi. Sederhana saja sehingga karakter tersebut mudah digerakkan. Animasi jepang paling banyak menggunakan teknik ini seperti Sinchan dan The Powerpuff Girls.
            Dari sisi resource dan pengerjaan, ada dua cara yang bisa dilakukan untuk membuat animasi. Yang pertama adalah Straight Ahead Action, yaitu membuat animasi dengan cara seorang animator menggambar satu per satu, frame by frame dari awal sampai selesai seorang diri. Teknik ini memiliki kelebihan: kualitas gambar yang konsisten karena dikerjakan oleh satu orang saja. Tetapi memiliki kekurangan yaitu waktu pengerjaan yang lama


Yang kedua adalah Pose to Pose, yaitu pembuatan animasi oleh seorang animator dengan cara menggambar hanya pada keyframe-keyframe tertentu saja, selanjutnya in-between atau interval antarkeyframe digambar/dilanjutkan oleh asisten/animator lain. Cara kedua ini memiliki waktu pengerjaan lebih cepat karena melibatkan lebih banyak sumber daya sehingga lebih cocok diterapkan pada industri animasi

9. Anticipation ( Gerakan Pendahulu )
Anticipation boleh juga dianggap sebagai persiapan/awalan gerak atau ancang-ancang. Seseorang yang bangkit dari duduk harus membungkukkan badannya terlebih dahulu sebelum benar-benar berdiri. Pada gerakan melompat, seseorang yang tadinya berdiri harus ada gerakan ‘membungkuk’ terlebih dulu sebelum akhirnya melompat.
Gerakan ini bertujuan untuk menjelaskan gerakan utama. Misalkan gerakan utama adalah orang terpeleset dan jatuh ke kolam renang. Sebelum itu, ada elemen-elemen yang ditunjukkan sebelum itu seperti ada kulit pisang di lantai, kemudian ada gerakan air di kolam renang, orang berjalan dengan mimik cuek. Gerakan-gerakan antisipasi bertujuan agar penonton memahami apa yang akan terjadi berikutnya. Jadi tidak langsung membuat orang tersebut jatuh ke kolam renang tanpa penonton tahu apa penyebabnya.
Ini yang kadang dilupakan oleh orang, jadi seakan-akan penonton mengerti jalan pikiran sang animator. Oleh karena itu, film animasi yang dibuat banyak keganjilan dan keanehan karena kurang pahamnya animator dengan prinsip ini.

10. Staging (Bidang Gambar)
Staging dalam animasi meliputi bagaimana ‘lingkungan’ dibuat untuk mendukung suasana atau ‘mood’ yang ingin dicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene. Biasanya berkaitan dengan posisi kamera pengambilan gambar. Posisi kamera bawah membuat karakter terlihat besar dan menakutkan, kamera atas membuat karakter tampak kecil dan bingung sedangkan posisi kamera samping membuat karakter tampak lebih dinamis dan menarik
Staging adalah sudut pengambilan gambar seperti memperbesar muka tokoh untuk memperlihatkan kesedihannya, mengambil dari jarak jauh untuk memperlihatkan kemewahan suatu rumah, mengambil dari atas untuk memberi kesan ada seseorang yang mengintip, dan sebagainya

11. Personality (Penjiwaan Karakter)Membuat sedetail mungkin kepribadian seorang tokoh misalkan tanggal lahir, hobi, sifat baik dan jahat. Penjiwaan karakter akan membuat penonton mengenali karakter tersebut.


12. Appeal (Daya Tarik Karakter)
Appeal berkaitan dengan keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi. Kita bisa dengan mudah mengidentifikasi gaya animasi buatan Jepang dengan hanya melihatnya sekilas. Kita juga bisa melihat style animasi buatan Disney atau Dreamworks cukup dengan melihatnya beberapa saat. Hal ini karena mereka memiliki appeal atau gaya tersendiri dalam pembuatan karakter animasi.
Ada juga yang berpendapat bahwa appeal adalah tentang penokohan, berkorelasi dengan ‘kharisma’ seorang tokoh atau karakter dalam animasi. Sehingga visualisasi animasi yang ada bisa mewakili karakter/sifat yang dimilkiki.
Daya tarik karakter tersebut harus bisa mempengaruhi emosi penonton. Misalkan tampangnya yang bodoh sehingga membuat penonton tertawa atau tampang yang tak berdosa sehingga membuat penonton merasa kasihan.

Jadi ada 12 prinsip animasi yang perlu diketahui oleh animator sehingga kita tidak membuat animasi asal jadi, asal bergerak.
Ke-12 prinsip animasi diatas sering digunakan dalam teknik animasi stop motion dan dalam penerapannya tentu lebih tergantung pada sang animator. Semakin profesional seorang animator dalam menguasai, mengoptimalkan dan mengeksplorasi kemampuan dirinya dalam membuat animasi secara keseluruhan, tentunya ide cerita akan selalu menarik dan menghasilkan sebuah film animasi yang sangat dinamis dan tidak membosankan bahkan untuk kalangan yang bukan merupakan target utama pengguna.

Syarat Pembuatan Animasi Karakter

Di dalam pembuatan sebuah animasi atau game diperlukannya tokoh/karakter sebagai visualisasi agar menarik untuk dimainkan. Tokoh atau karakter adalah dasar yang harus ada dalam sebuah game/animasi, selain dari background dan file pendukung lainnya.

SYARAT PEMBUATAN ANIMASI KARAKTER


Ekspresi wajah

Pada animasi karakter, karakter yang akan dibuat memerlukan beberapa ekspresi wajah. Sehingga setiap karakter memiliki banyak gambar yang sama namun berbeda ekspresi wajahnya. Dan biasanya dari ekspresi wajah itulah akan mewakili sifat karakternya.


·                     Kostum/pakaian
Diperlukan kostum agar karakter yang dimunculkan tidak terkesan monoton


·                     Background/latar
Pemilihan background perlu diperhatikan untuk menyesuaikan cerita game/animasi yang akan dibuat. Background diperlukan agar game/animasi terlihat lebih hidup. Background didapatkan dari image foto.


·                     Suara latar
Menentukan musik sebagai suara latar agar mendapatkan kesan hidup. Suara sangat mendominasi dalam membuat suasana lebih hidup. Dan suara latar diperlukan untuk memperdalam jiwa karakter animasi.


·                     Menuliskan sintak program.
Berisikan sintak program yang mengatur pergerakan dalam animasi. Jika data-data yang diperlukan dalam membuat game/animasi telah ada/terkumpul, maka data-data tersebut dikumpulkan dalam satu folder tertentu. Penempatan data pada satu folder ini dimaksudkan agar memudahkan pemanggilan data melalui sintak program. Dimana dari objek karakter, background, suara latar, hingga file pendukung lain semua masuk dan dieksekusi melalui sintak program dengan menggunakan Ren’Py.



TUGAS PRODUKTIF
SYARAT-SYARAT ANIMASI


Disusun Oleh
Erwin Agus Triana Sari
25
XI MM 1

SMKN 1 MAGETAN
Jln. Kartini no.06 Magetan
e-mail : smkn1-magetan@yahoo.com